Monday, July 27, 2009

gambar

http://www.cirebon.info/home.php?ex=1070&mv=37
http://www.nusantik.com/lukisan1%20ind.htm
http://www.geocities.com/wisatamakassar/makassar1.html
http://th3maczman.blogspot.com/

tower perahu layar

Tower Perahu Layar adalah hotel tertinggi di dunia, mencapai ketinggian 321 meter, adalah bangunan tertinggi kedua di Dubai, Saudi Arabia. Bangunan tertinggi di Dubai adalah Rose Tower, namun ia bukan dipergunakan murni untuk hotel.

Sedangkan di Dubai bakal terdapat pula sebuah Hotel bernama Ryugyong Hotel yang proyeknya sedang dikerjakan, direncanakan setinggi 333 meter, hanya saja sayangnya dewasa ini sedang dilanda badai keuangan, penyelesaian akhir proyek tersebut masih belum diketahui.

Membicarakan gedung opera Sydney maka kita terbayang Australia, Tembok Raksasa maka teringat Tiongkok, Menara Eiffel maka teringat Perancis. The Arabian Tower juga memiliki efek seperti itu, ada banyak orang setelah mengetahui Tower Perahu Layar baru mengenal Dubai.

Pada umumnya, hotel terbagi menjadi 5 kelas, yang tertinggi adalah klas bintang lima, tetapi dunia pariwisata menilai bintang lima tak cukup untuk melukiskan Tower Perahu Layar, ia patut menyandang kelas bintang tujuh.

Dubai adalah pelabuhan di timur tengah, pada awalnya ia hanyalah sebuah pelabuhan nelayan kecil, para leluhur mengandalkan perahu layar kayu hilir mudik mengangkut barang ke berbagai daerah, maka perahu layar adalah alat transport penting di Dubai. Pada 1990 pemerintah Dubai memutuskan pembangunan sebuah gedung ikon dan menjadikannya sebagai lambang Dubai, tentu saja terpikirkan bentuk perahu layar.

Tower Perahu Layar, dalam bahasa Arab disebut Burj al-Arab atau The Arabian Tower. Ia berada di kota Dubai, wilayah Saudi Arabia, berdiri dengan megah di atas pulau buatan dengan jarak 280 m dari teluk Persia, ia dihubungkan dengan jembatan lengkung ke daratan, bentuk luarnya bagaikan dhow (perahu layar dengan tiang tunggal). Di pucuk hotel terdapat helipad, pencapaian ke hotel bisa lewat daratan maupan dari udara.

Masa pembangunannya dimulai sejak 1994 dan selesai 1999. Dua setengah tahun pertama dipergunakan untuk reklamasi pantai yang kemudian dibangun sebuah pulau buatan di dalam teluk Persia itu, di dalam air laut dengan kedalaman 40 m dan minimal telah dipergunakan 250 batang tiang pancang. Kemudian baru dimulai dengan bangunan induknya.

Mereka telah merekrut 40 orang disainer interior, di dalam tempo 10 bulan telah menggambar lebih dari 800 lembar gambar perencanaan, kerjasama hampir 100 buah perusahaan furniture dan perusahaan disain pencahayaan, barulah menyelesaikan bangunan raksasa yang mencolok, indah dan megah tersebut.

Sumber daya manusia dan peralatan yang dikeluarkan oleh piranti keras membuat orang terperangah, hingga kini biaya total dekorasi bangunan hotel belum pernah secara resmi diungkapkan.

Tower Perahu Layar memiliki 20 lapis lantai lebih sebagai kamar hotel, seluruhnya 202 kamar, dari terkecil 169 m2 hingga ke terbesar 780 m2, setiap tarif kamarnya tidak ada yang murah. Tower Perahu Layar adalah salah satu hotel termahal di dunia, standard room termurah minimal US$ 1.000 untuk satu malam, yang termahal US$ 28.000. Sebelum badai keuangan 2008, rata-rata hunian Tower Perahu Layar bisa mencapai 90%, ternyata orang super kaya di dunia ini cukup banyak.

Tower Perahu Layar telah melampaui seluruh imajinasi manusia terhadap kemewahan. Ia memiliki armada Rolls-Royce khusus untuk angkutan PP bandara dan tower. Untuk menangkal terpaan angin dan sengatan matahari samudera dan gurun, lapis luar tower tersebut menggunakan bahan perkerasan khusus dan memakai perangkat pengendali panas cahaya.

Di samping tower terdapat kolam air mancur dengan penyemprotan berbeda pada waktu yang berbeda, seolah bagaikan tarian air berpesta sedang menyambut setiap kedatangan tamu. Memasuki ruang dalam tower, sejauh mata memandang hanya terdapat gemerlapan keemasan, pegangan pintupun disepuh dengan selapis emas. 202 kamar semuanya dirancang 2 lantai, dengan jendela lebar dimulai dari ketinggian lantai agar setiap saat dapat menikmati panorama samudera yang biru dan seolah tak bertepi. Interior kamar hasil perenungan elegan nan unik hasil karya ahli, seluruh mural adalah karya asli.

Tower memiliki atrium setinggi 180 m, tertinggi di dunia, juga aquarium raksasa, megah dan cemerlang. Setelah memasuki ruang dalam tower, para tamu akan sulit membayangkan bahwa di luar gedung itu hanyalah gurun pasir Arab dengan temperatur tinggi nan panas yang membuat orang sulit bertahan.
epochtimes.co.id